Bekerja dengan produktif di tengah jadwal yang padat sudah cukup menantang, apalagi saat menjalani puasa. Ada yang merasa lebih sabar dan fokus, tetapi tidak sedikit yang mengalami kelelahan atau emosi yang naik turun. Di lingkungan kerja, kondisi ini dapat memengaruhi interaksi antar karyawan serta dinamika tim secara keseluruhan.

Bayangkan ini: jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, perut mulai keroncongan, kepala sedikit berat, dan ada tumpukan tugas yang harus diselesaikan. Lalu, tiba-tiba ada email masuk dengan permintaan revisi mendadak. Duh! Rasanya emosi bisa naik begitu saja.

Tenang, kamu tidak sendiri! Saat puasa, tubuh kita sedang beradaptasi dengan perubahan pola makan dan tidur. Hal ini bisa berdampak pada energi, konsentrasi, dan tentu saja, suasana hati. Puasa tidak hanya menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga dari emosi negatif seperti amarah dan stres. Menariknya, penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kecerdasan emosional seseorang, yang berperan dalam pengendalian emosi dan menjaga stabilitas mental. Dengan kemampuan ini, karyawan dapat lebih baik dalam mengelola hubungan interpersonal, mengurangi konflik, dan meningkatkan kerja sama tim. Artinya, puasa bisa memberikan dampak positif, tetapi juga memerlukan adaptasi agar tetap optimal dalam bekerja.

Mindfulness, atau kesadaran penuh, adalah praktik yang membantu seseorang tetap fokus pada momen saat ini tanpa terganggu oleh stres atau emosi negatif. Dalam konteks bekerja selama puasa, mindfulness dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjaga keseimbangan emosi dan meningkatkan kinerja. Berikut beberapa cara menerapkannya:

1. Fokus pada Napas – Mengambil jeda sejenak untuk bernapas dalam-dalam dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

2. Sadari Lingkungan Sekitar – Memperhatikan detail lingkungan kerja, seperti suara atau suhu ruangan, dapat membantu menjaga fokus dan kesadaran diri.

3. Terima Keadaan dengan Ikhlas – Menerima situasi tanpa terburu-buru bereaksi dapat membantu mengelola stres dengan lebih baik.

4. Istirahat Teratur – Mengambil jeda singkat untuk meregangkan otot atau berjalan sejenak dapat menyegarkan pikiran dan meningkatkan produktivitas.

Manfaat Mindfulness di Tempat Kerja Selama Puasa

Penerapan mindfulness selama bulan puasa memiliki banyak manfaat, di antaranya:

• Mengurangi Stres 

• Meningkatkan Fokus dan Produktivitas 

• Menjaga Kesejahteraan Karyawan 

Puasa memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan kesadaran penuh dan strategi yang tepat, kita bisa tetap produktif dan menjaga keseimbangan emosi di tempat kerja. Selain menerapkan mindfulness, pastikan tubuh tetap sehat dengan menjaga asupan nutrisi saat sahur dan berbuka.

Jika kamu ingin memastikan kondisi tubuh tetap prima selama puasa, Medika Plaza akan mendampingi kamu dengan layanan kesehatan terbaik. Kamu bisa melakukan konsultasi hingga pemeriksaan medis di Medika Plaza. Jangan ragu untuk mengunjungi kami dan dapatkan solusi terbaik untuk mendukung kesehatan dan produktivitasmu. 

Sehat dan bugar di setiap langkah, puasa lancar penuh berkah!

Salam Sehat,

Medika Plaza

Sumber:

1. Wang, Yiren. Wu, Ruilin. 2022. The Effect of Fasting on Human Metabolism and Psychological Health. Retrieved from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8754590/pdf/DM2022-5653739.pdf

2. Palupi, K. C., Fauziah, N. S. ., Utami , D. A., Purwara Dewanti, L. ., & Ronitawati, P. . 2022. The Effect of Mindful Ramadan Fasting Intervention on Dietary Macronutrient, Fiber, Sugar and Physical Activity among Overweight Adolescents Girls. Retrieved from: https://e-journal.unair.ac.id/AMNT/article/view/39673/23622

3. International Labor Organization. 2022. Mental Health at Work: Policy Brief. Retrieved from: https://www.ilo.org/sites/default/files/wcmsp5/groups/public/@ed_protect/@protrav/@safework/documents/publication/wcms_856976.pdf