Puasa Lancar, Kerja Tetap Optimal: Kuncinya Hindari Dehidrasi!
Halo Sahabat Medika Plaza!

Bulan Ramadan adalah momen istimewa bagi umat Muslim. Meski berpuasa, pekerja tetap harus menjaga fokus dan produktivitas. Namun, bagi pekerja lapangan yang terpapar suhu panas dan melakukan aktivitas fisik berat, risiko dehidrasi menjadi tantangan yang perlu diwaspadai. Kekurangan cairan dapat menurunkan energi, mengganggu konsentrasi, dan bahkan membahayakan kesehatan. Lalu, apa itu dehidrasi? Bagaimana cara mengenalinya dan mencegahnya saat berpuasa? Simak penjelasannya dalam artikel ini ya!

Apa Itu Dehidrasi?

Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang masuk, hal ini menyebabkan keseimbangan elektrolit terganggu. Dalam kondisi normal, tubuh memperoleh cairan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Namun, saat berpuasa, asupan cairan terbatas dalam rentang waktu tertentu, yang dapat meningkatkan risiko dehidrasi. Jika dibiarkan, dehidrasi ekstrem dapat menyebabkan gangguan fungsi tubuh hingga kondisi serius seperti cedera akibat panas, masalah ginjal, kejang, dan syok hipovolemik.


Ciri-Ciri dan Cara Mengatasi Dehidrasi

Gejala dehidrasi dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dehidrasi dan kondisi individu. Jika tidak ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan ginjal atau syok akibat volume darah yang rendah. Pekerja yang mengalami dehidrasi selama berpuasa mungkin merasakan beberapa gejala berikut:

1. Rasa haus yang berlebihan 
2. Mulut dan bibir kering 
3. Pusing atau sakit kepala 
4. Lemas dan kurang konsentrasi
5. Urine berwarna kuning pekat 
6. Detak jantung meningkat 

Jika seseorang mengalami tanda-tanda dehidrasi saat berpuasa, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan setelah berbuka:

1. Konsumsi air secara bertahap sejak berbuka hingga sahur untuk menggantikan cairan yang hilang.
2. Mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya air 
3. Hindari konsumsi berlebih minuman berkafein
4. Istirahat cukup 
5. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau berbahan panas, terutama bagi pekerja lapangan.

Pencegahan Dehidrasi Saat Berpuasa

Agar tetap bugar selama Ramadan, pekerja perlu menerapkan strategi pencegahan berikut:
1. Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum minimal 8 gelas air per hari dengan pola 2-4-2 yaitu 2 gelas saat berbuka, 4 gelas sepanjang malam, dan 2 gelas saat sahur.
2. Mengonsumsi makanan yang mengandung elektrolit, seperti kurma, pisang, dan kelapa, untuk membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
3. Menghindari makanan terlalu asin dan pedas, karena dapat meningkatkan rasa haus.
4. Menyesuaikan aktivitas fisik, seperti menghindari pekerjaan berat di siang hari jika memungkinkan.
5. Memanfaatkan waktu istirahat dengan optimal, terutama bagi pekerja dengan jam kerja panjang.

Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, diharapkan pekerja dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar tanpa mengalami dehidrasi yang dapat mengganggu kesehatan dan produktivitas kerja.

Menjalani puasa sambil tetap bekerja dengan optimal memang membutuhkan perhatian ekstra terhadap kesehatan, terutama dalam menjaga tubuh tetap terhidrasi. Jika Anda mulai merasakan tanda-tanda dehidrasi atau butuh konsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan selama Ramadan, Medika Plaza siap membantu! Dengan layanan kesehatan yang profesional, ramah, dan terpercaya, kami hadir untuk memastikan Anda tetap fit dan bugar selama beraktivitas. Jangan ragu untuk mengunjungi Medika Plaza, karena kesehatan Anda adalah prioritas kami. 
Sehat dan bugar di setiap langkah, puasa lancar penuh berkah!


Salam Sehat,
Medika Plaza.


Sumber:
1. Kementerian Kesehatan RI. 2023. Cegah Dehidrasi Saat Puasa dengan 8 Gelas Perhari. Retrieved from: https://ayosehat.kemkes.go.id/cegah-dehidrasi-saat-puasa-dengan-8-gelas-perhari
2. Mayo Clinic, 2021. Dehydration. Retrieved from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dehydration/symptoms-causes/syc-20354086

Musim Hujan Datang, Hati-Hati Penyakit Akibat Banjir!