Cegah Dehidrasi & Heat Stress saat Musim Kemarau

Halo Sahabat Medika Plaza


Musim kemarau sering kali membawa tantangan besar bagi pekerja, khususnya yang bekerja di sektor lapangan seperti oil & gas, pertambangan, manufaktur, hingga masyarakat umum yang terpapar panas ekstrem setiap harinya. Suhu yang tinggi serta kelembapan udara yang rendah membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan melalui keringat. Akibatnya, jika tidak diantisipasi dengan baik, kondisi ini dapat memicu gangguan kesehatan serius seperti dehidrasi, heat stress, hingga kondisi yang mengancam nyawa seperti heat stroke. Yuk Kita pelajari lebih lanjut cara kerja aman di musim kemarau!


JENIS GANGGUAN SUHU PANAS


Paparan suhu panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Salah satu yang paling umum adalah heat exhaustion, yaitu kondisi saat tubuh terlalu lelah akibat panas berlebih. Gejalanya bisa berupa pusing, lemas, keringat berlebih, kulit terasa dingin dan lembap, mual, dan denyut jantung yang meningkat. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat berkembang menjadi heat stroke, yang jauh lebih serius.

Heat stroke terjadi ketika sistem pengatur suhu tubuh tidak lagi mampu mengontrol suhu internal. Suhu tubuh bisa meningkat hingga lebih dari 40 derajat Celsius. Tanda-tandanya meliputi kulit kering dan kemerahan, kebingungan, kejang, bahkan kehilangan kesadaran. Jika tidak segera ditangani, heat stroke dapat menyebabkan kerusakan organ permanen hingga kematian.


STRATEGI PENCEGAHAN HEAT STRESS DI TEMPAT KERJA


1. Pengendalian Lingkungan dan Jadwal Kerja: Pastikan ventilasi baik, hindari kerja berat di siang hari, atur jadwal lebih ringan, dan sediakan pendingin serta area istirahat yang teduh.

2. Aklimatisasi untuk Pekerja Baru: Lakukan penyesuaian bertahap selama 7–14 hari dengan peningkatan jam kerja secara perlahan.

3. Pentingnya Hidrasi dan Istirahat: Minum air setiap 15–20 menit, konsumsi elektrolit jika kerja >2 jam, dan istirahat di tempat teduh tiap 30–60 menit.

4. Pelatihan & Tanggap Darurat: Berikan pelatihan deteksi heat stress, terapkan sistem “buddy”, dan tangani segera pekerja yang menunjukkan gejala.


TIPS MENCEGAH DEHIDRASI DAN LINDUNGI DIRI DARI PANAS


Jangan tunggu haus untuk minum; usahakan minum 2–3 liter air per hari.

Konsumsi buah-buahan tinggi air seperti semangka, melon, dan mentimun.

Hindari minuman berkafein dan bersoda yang bisa mempercepat dehidrasi.

Gunakan pakaian longgar, ringan, dan berwarna terang.

Gunakan topi bertepi lebar atau pelindung kepala yang memiliki ventilasi saat bekerja di luar ruangan.

Jika urine berwarna kuning tua atau pekat, itu pertanda tubuh kekurangan cairan dan perlu segera minum air.


APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT TERJADI HEAT STROKE?


Jika menemukan rekan kerja yang menunjukkan tanda heat stroke seperti kulit kering, tidak berkeringat meski panas, kebingungan, atau bahkan kejang, segera lakukan pertolongan pertama:

Pindahkan ke tempat teduh atau ber-AC.

Longgarkan pakaiannya dan basahi tubuh dengan air dingin atau kompres dingin.

Gunakan kipas jika memungkinkan.

Segera hubungi layanan medis darurat.


Jangan tunda penanganan, karena heat stroke bisa menyebabkan kerusakan organ permanen hanya dalam waktu singkat.

Pihak perusahaan wajib menciptakan lingkungan kerja yang aman dari risiko panas ekstrem. OSHA menyebutkan bahwa tempat kerja harus menyediakan air minum, waktu istirahat, dan tempat berteduh yang memadai. Selain itu, edukasi, pelatihan, dan penyusunan prosedur darurat menjadi bagian penting dari perlindungan keselamatan tenaga kerja


Dalam menjaga kesehatan di lingkungan kerja yang menantang, Medika Plaza hadir sebagai solusi terpercaya bagi pekerja dan masyarakat umum. Dengan dukungan tenaga medis profesional dan fasilitas yang memadai, Medika Plaza menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan berkala, layanan Industrial Hygiene, hingga program pelatihan dan promosi keselamatan kerja. Kami berkomitmen menjadi mitra Pekerja dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan produktif, terutama di situasi menantang. 


Bersama Kita Wujudkan Lingkungan Kerja Selamat dan Sehat!



Salam Sehat,

Medika Plaza


Sumber:



OSHA. 2022. Heat. Retrieved from https://www.osha.gov/heat-exposure

CDC. 2024. Heat Stress and Workers. Retrieved from https://www.cdc.gov/niosh/heat-stress/about/index.html


Polusi Udara dan ISPA: Risiko Nyata bagi Pekerja dan Masyarakat