Halo Sahabat Medika Plaza!
Apakah Kamu pernah mendengar istilah Safety Induction? Istilah safety induction mungkin belum familiar bagi sebagian orang, terutama mereka yang baru memasuki dunia kerja. Namun bagi perusahaan dan pekerja, khususnya di sektor industri, konstruksi, pertambangan, maupun layanan kesehatan, pemahaman tentang safety induction sangatlah penting. Pembekalan ini merupakan langkah awal yang krusial untuk mengenalkan prosedur keselamatan, potensi risiko, dan tata cara bekerja yang aman di lingkungan kerja. Yuk kita bahas lebih lanjut mengenai Safety Induction!
Pengertian dan Pentingnya Safety Induction
Safety induction adalah pelatihan awal bagi pekerja baru, kontraktor, atau tamu yang akan memasuki area kerja. Tujuannya adalah mengenalkan potensi bahaya, prosedur keselamatan, dan aturan kerja yang berlaku agar semua orang bisa bekerja dengan aman. Pelatihan ini sangat penting karena banyak kecelakaan terjadi di awal masa kerja akibat minimnya pemahaman tentang keselamatan. Oleh karena itu, safety induction ibarat peta yang membantu pekerja baru menghindari risiko.
Selain itu, pelatihan ini juga merupakan kewajiban hukum. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 dan Permenaker No. 5 Tahun 2018 mewajibkan perusahaan memberi pembekalan keselamatan kepada setiap pekerja baru.
Agar efektif, safety induction bisa dilakukan melalui sesi tatap muka, video edukasi, buku panduan, atau simulasi langsung. Yang penting, penyampaiannya harus jelas, mudah dipahami, dan relevan dengan kondisi tempat kerja. Dengan safety induction yang baik, budaya kerja yang aman dan saling peduli bisa mulai tumbuh sejak hari pertama.
Apa Saja yang Dibahas dalam Safety Induction?
Materi safety induction bisa bervariasi tergantung jenis industri, namun secara umum mencakup hal-hal berikut:
• Pengenalan perusahaan dan kebijakan K3
• Potensi bahaya di lokasi kerja
• Prosedur darurat dan evakuasi
• Tata cara penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
• Sistem pelaporan kecelakaan atau kondisi tidak aman
• Aturan perilaku dan larangan di area kerja
• Prosedur izin kerja khusus
Dampak Apabila Safety Induction Tidak Dilakukan
Mengabaikan pelatihan safety induction dapat membawa dampak serius bagi perusahaan dan pekerja. Tanpa pembekalan yang memadai, pekerja baru berisiko mengalami cedera atau kecelakaan kerja. Selain itu, kecelakaan tersebut dapat mengganggu operasional perusahaan dan menambah biaya yang tidak terduga.
Tak hanya itu, perusahaan juga berisiko menghadapi sanksi hukum dan mencemari reputasinya di mata publik. Lebih jauh lagi, lingkungan kerja yang tidak aman dapat menimbulkan rasa ketidaknyamanan dan ketidakamanan di kalangan pekerja. Menurut WHO dan ILO, tempat kerja yang tidak melaksanakan edukasi keselamatan secara sistematis dapat menimbulkan beban kesehatan dan ekonomi yang signifikan dalam jangka panjang.
Dengan memahami pentingnya safety induction, kita dapat mencegah risiko kecelakaan kerja dan menciptakan lingkungan yang lebih aman. Bagi perusahaan, melakukan pelatihan ini bukan hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga investasi untuk masa depan yang lebih produktif dan aman.
Medika Plaza menyediakan layanan pemerksaan kesehatan kerja, Medical Site Provider hingga pelatihan keselamatan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Kamu atau perusahaan Kamu. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang layanan tersebut.
Bersama Kita Wujudkan Lingkungan Kerja Selamat dan Sehat!
Salam Sehat,
Medika Plaza.
Sumber:
1. Safety Culture. 2024. Effectively Conduct Safety Inductions for Employees. Retrieved from https://safetyculture.com/topics/safety-induction/
2. PAKKI. 2022. Safety Induction : Mencegah Kecelakaan Kerja untuk Pendatang Baru. Retrieved from https://pakki.org/berita_detail/safety-induction-mencegah-kecelakaan-kerja-untuk-pendatang-baru
3. Indonesian Safety School. 2016. Safety Induction untuk Pekerja Baru, Pentingkah?. Retrieved from https://indonesiasafetycenter.org/safety-induction-untuk-pekerja-baru-pentingkah/