Kelelahan Kerja sebagai Ancaman Tersembunyi bagi Pekerja dan Perusahaan
Halo Sahabat Medika Plaza!

Banyak pekerja mengalami kelelahan kerja (work fatigue) akibat jam kerja panjang, beban kerja tinggi, dan kurangnya istirahat. Kondisi ini bukan sekadar rasa lelah biasa, tetapi dapat berdampak serius pada kesehatan, produktivitas, dan keselamatan kerja. Menurut ILO, kelelahan kerja menjadi salah satu faktor utama kecelakaan di tempat kerja. Lalu, apa penyebabnya, dampaknya, dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan berikut!

Kelelahan kerja didefinisikan sebagai penurunan efisiensi, performa kerja, dan ketahanan fisik yang disebabkan oleh aktivitas kerja yang berlebihan. Kondisi ini dapat mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan risiko kecelakaan kerja. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelelahan kerja antara lain:

Jam kerja yang panjang: Bekerja melebihi batas waktu normal tanpa istirahat yang cukup dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
Shift kerja malam: Bekerja pada malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang berperan dalam mengatur siklus tidur dan bangun.
Beban kerja berlebihan: Tugas yang terlalu banyak atau kompleks dapat membebani pekerja, baik secara fisik maupun mental.
Lingkungan kerja yang tidak ergonomis: Kondisi tempat kerja yang tidak nyaman, seperti pencahayaan yang buruk atau suhu yang ekstrem, dapat mempercepat timbulnya kelelahan.
Kurangnya istirahat: Waktu istirahat yang tidak memadai selama jam kerja dapat mengakibatkan akumulasi kelelahan.


Tanda Kelelahan Kerja

Kelelahan kerja dapat dikenali dari berbagai tanda yang terlihat maupun gejala yang mungkin tidak langsung disadari oleh orang lain. Pekerja yang mengalami kelelahan biasanya menunjukkan tanda-tanda seperti:

1. Menguap berlebihan atau tertidur saat bekerja
2. Kesulitan mengingat dan berkonsentrasi
3. Perubahan perilaku, berkurangnya kemampuan komunikasi interpersonal dan pengambilan keputusan terganggu.
4. Rasa sakit kepala berulang, penglihatan kabur atau persepsi visual terganggu
5. Membutuhkan waktu tidur lebih lama saat libur kerja


Akibat Kelelahan Kerja

Kelelahan kerja memiliki dampak yang signifikan, baik bagi pekerja maupun perusahaan, antara lain:
Peningkatan risiko kecelakaan: Kelelahan menurunkan konsentrasi, meningkatkan kecelakaan kerja. ILO mencatat 250+ juta kasus kecelakaan tiap tahun, banyak di antaranya terkait kelelahan.
Penurunan produktivitas: Kinerja dan efisiensi kerja menurun akibat kelelahan.
Dampak kesehatan: Kelelahan kronis berisiko menyebabkan gangguan tidur, stres, dan penyakit kardiovaskular.


Cara Mengatasi Kelelahan Kerja

Untuk mengurangi dan mencegah kelelahan kerja, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
1. Pengaturan jam kerja: Perusahaan sebaiknya menetapkan jam kerja yang wajar dan memastikan pekerja mendapatkan waktu istirahat yang cukup. 
2. Penerapan prinsip ergonomi: Menyesuaikan tempat kerja agar sesuai dengan kebutuhan fisik pekerja seperti penataan posisi kerja, pencahayaan yang memadai, dan pengaturan suhu ruangan yang nyaman.
3. Pelatihan dan edukasi: Memberikan pelatihan kepada pekerja mengenai teknik kerja yang efisien dan cara mengelola stres dapat membantu mencegah kelelahan.
4. Pemeriksaan kesehatan berkala: Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi dini tanda-tanda kelelahan dan gangguan kesehatan lainnya.
5. Promosi Kesehatan di tempat kerja: Mendorong budaya hidup sehat, seperti olahraga teratur dan pola makan seimbang, dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko kelelahan.

Untuk mencegah dan mengatasi kelelahan kerja, penting bagi pekerja untuk menjaga kesehatan dan mendapatkan perawatan yang tepat. Medika Plaza berkomitmen untuk mendukung kesehatan dan keselamatan kerja dengan menyediakan layanan konsultasi, pelatihan, dan pemeriksaan kesehatan bagi pekerja dan perusahaan. Dengan pendekatan holistik, kami membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif. Kamu dapat menghubungi Medika Plaza untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ya!

Bersama Kita Wujudkan Lingkungan Kerja Selamat dan Sehat!

Salam Sehat,
Medika Plaza


Sumber:
1. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. 2022. Profil Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional Indonesia Tahunj 2022.
2. OSHA. Long Work Hours, Extended or Irregular Shifts, and Worker Fatigue. Retrived from: https://www.osha.gov/worker-fatigue/prevention
3. Safe Work Australia. 2013. Guide For Managing The Risk of Fatigue at Work. 

Menjaga Kesehatan dan Produktivitas dengan Posisi Duduk yang Ergonomis